Oil Removal Agent yellowish brown liquid with cationic polymeric surfactants for emulsified oil separation in industrial

Agen Penghilang Minyak
November 25, 2025
Kategori Hubungan: Agen Penghilang Minyak
Singkat: Looking for an effective solution to emulsified oil separation in industrial wastewater? This video showcases the High Efficiency Oil Removal Agent, a yellowish-brown liquid with cationic polymeric surfactants, ideal for oil refining, paint coating, and mechanical processing wastewater treatment. Learn about its features, usage, and benefits.
Fitur Produk Terkait:
  • Cairan kuning atau kuning kecoklatan dengan nilai pH 2-5 dan kandungan padatan ≥40%.
  • Mengandung surfaktan polimer kationik untuk pemisahan minyak teremulsi yang efektif.
  • Cocok untuk limbah penyulingan minyak, limbah ladang minyak, dan air limbah pengolahan mekanis.
  • Offers low dosage, high adaptability, and high oil removal rate.
  • Diencerkan 2-5 kali sebelum ditambahkan ke air limbah untuk hasil yang optimal.
  • Paling baik digunakan pada pH 5-12, dengan pH 9 menunjukkan demulsifikasi koagulasi yang luar biasa.
  • Dikemas dalam drum plastik 25 kg dan 200 kg untuk penanganan yang mudah.
  • Disimpan di tempat teduh dengan garansi satu tahun untuk penggunaan jangka panjang.
Pertanyaan:
  • Bagaimana tampilan dan pH Agen Penghilang Minyak?
    Agen Pembersih Minyak adalah cairan berwarna kuning atau kuning kecoklatan dengan nilai pH 2-5.
  • Untuk jenis air limbah apa produk ini cocok?
    Cocok untuk kandungan minyak teremulsi dalam limbah penyulingan minyak, limbah ladang minyak, pengolahan mekanis, dan air limbah pelapisan cat.
  • Bagaimana seharusnya Agen Pembersih Minyak disimpan dan berapa lama masa simpannya?
    Simpan di tempat teduh dengan garansi satu tahun. Hindari kontak langsung dengan mata dan kulit; segera bilas jika terjadi kontak.
  • Berapakah dosis dan metode penggunaan yang direkomendasikan?
    Encerkan 2-5 kali sebelum ditambahkan ke air limbah, aduk hingga mengendap. pH optimal adalah 5-12, dengan pH 9 menunjukkan hasil terbaik. Dosis bervariasi berdasarkan jenis air limbah, umumnya sekitar 1/1000.