Tinggalkan pesan
Kami akan segera menghubungi Anda kembali!
Pesan Anda harus antara 20-3.000 karakter!
Silakan periksa email Anda!
Lebih banyak informasi memfasilitasi komunikasi yang lebih baik.
Berhasil dikirim!
Kami akan segera menghubungi Anda kembali!
Tinggalkan pesan
Kami akan segera menghubungi Anda kembali!
Pesan Anda harus antara 20-3.000 karakter!
Silakan periksa email Anda!
—— Basf
—— Kemira
Bagaimana menghitung jumlah dosis agen dekolorasi?
1Perhitungan Dosis Reagen (PPM)
Rumus untuk menghitung dosis reagen dalam bagian per juta (PPM) adalah:
Dosis (PPM) = [ ((Jumlah tetes / 20) × Konsentrasi pengenceran / Volume air limbah uji] × 106
★ PPM mewakili satu bagian per juta. Dosis 1 PPM berarti 1 gram reagen ditambahkan ke 1 ton air limbah.
★ 1 ml larutan diencerkan setara dengan 20 tetes.
2. Prosedur Percobaan
Ambil 200 ml air limbah uji (kroma: 200, COD: 110) menggunakan gelas.
Atur nilai pH menjadi 8.
Tambahkan 10 tetes larutan agen dekolorasi menggunakan dropper (1 mL = 20 tetes) dan aduk.
Tambahkan 12 tetes PAC (Polyaluminum Chloride) dan aduk.
Tambahkan 2 tetes PAM (Polyacrylamide) dan aduk.
Biarkan larutan berdiri selama 1 menit.
Hasilnya:
Kroma: 4 (diukur menggunakan metode multipel pengenceran)
COD: 85
Hasilnya memenuhi standar emisi nasional.
3Dosis Reagen Persiapan
Agen dekolorasi: larutan 2% (dilarutkan 50 kali)
PAC: larutan 2%
PAM: 1‰ larutan air
Perhitungan:
Dosis agen dekolorasi = [(10/20) × 2% / 200] × 106 = 50 PPM
Dosis PAC = [(12/20) × 2% / 200] × 106 = 60 PPM
Dosis PAM = [(2/20) × 1‰ / 200] × 106 = 0,5 PPM
Interpretasi:
Agen dekolorasi: 50 PPM = 50 gram larutan baku per ton air limbah.
PAC: 60 PPM = 60 gram larutan baku per ton air limbah.
PAM: 0,5 PPM = 0,5 gram larutan baku per ton air limbah.